jejakblog – Beasiswa S1 hukum di Indonesia memberikan kesempatan yang terbuka lebar bagi calon mahasiswa dan mahasiswa aktif. Jadi, tidak ada kata terlambat untuk meraih beasiswa bagi yang ingin menempuh pendidikan sarjana hukum. Memperoleh beasiswa pasti akan lebih membantu biaya perkuliahan dan akomodasi.
Penyedia program beasiswa cukup banyak. Penyedia memberikan beragam beasiswa S1 di Indonesia, dimana harus melalui seleksi terlebih dahulu. Seleksi ini akan diadakan apabila persyaratan yang ditentukan telah dipenuhi. Waktu seleksi antara satu beasiswa dengan beasiswa yang lain biasanya tidak sama.
Persyaratan Untuk Mendapatkan Beasiswa S1 Hukum di Indonesia
Pada tahap awal, umumnya calon penerima beasiswa akan diminta untuk mendaftarkan diri dengan sejumlah persyaratan. Persyaratan yang harus dipenuhi akan tertera secara lengkap pada laman informasi beasiswa yang diambil. Berikut adalah beberapa persyaratan yang harus dipersiapkan untuk mendapatkan beasiswa;
1. Kartu Identitas
Rata-rata persyaratan untuk mendapatkan beasiswa yang pertama kali harus dipenuhi dan diminta oleh penyedia beasiswa adalah kartu identitas. Kartu identitas yang diminta antara lain KTP yang masih berlaku, kartu mahasiswa atau kartu keluarga. Pastikan memiliki dokumen ini yang asli serta salinannya agar dapat langsung mendaftar ketika pendaftaran telah dibuka.
2. Nilai Rapor dan IPK
Persyaratan nilai rapor biasanya berlaku untuk calon mahasiswa atau mahasiswa yang baru masuk ketika mengajukan beasiswa S1 hukum di Indonesia. Nilai rapor yang digunakan adalah rapor SMA dan rata-rata nilai minimal adalah 70. Selain rapor, nilai ijazah pun masuk sebagai persyaratan untuk mendapatkan beasiswa.
Sedangkan untuk mahasiswa yang telah menempuh perkuliahan selama satu semester, persyaratan nilai yang harus dipenuhi adalah nilai IPK. Calon penerima beasiswa pendidikan S1 hukum di Indonesia akan diminta untuk melengkapi berkas dengan bukti transkrip nilai.. Persiapkan transkrip nilai yang bertanda tangan dosen wali sejak jauh hari agar tidak terburu-buru saat pendaftaran telah dibuka.
3. Nilai TOEFL
Beasiswa S1 hukum di Indonesia dari beberapa kampus umumnya akan melampirkan persyaratan nilai TOEFL. Kebanyakan para mahasiswa cenderung menyepelekan pentingnya bahasa Inggris dan nilai TOEFL. Padahal selain untuk mendapatkan beasiswa kemampuan ini bisa digunakan untuk mencari kerja setelah lulus. Penyedia beasiswa akan memberlakukan nilai tertentu untuk tes TOEFL ini.
4. Surat Keterangan
Sejumlah penyedia beasiswa juga memerlukan dokumen tambahan berupa surat keterangan dari lembaga tertentu. Surat keterangan yang diminta bisa berisi pernyataan bahwa yang mengajukan beasiswa adalah mahasiswa aktif pada program study, fakultas atau universitas yang sedang ditempuh.
Surat keterangan dari organisasi sebagai pengurus atau anggota aktif perlu juga dilampirkan. Ada pula penyedia beasiswa yang meminta surat keterangan kelakuan baik dari polisi atau SKCK. Surat lain yang harus ada adalah surat sehat dari dokter. Siapkan dan cermati dengan seksama setiap dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar program beasiswa S1 hukum sipil di Indonesia.
5. CV dan Portofolio
Persyaratan beasiswa S1 hukum di Indonesia yang wajib untuk disiapkan adalah currilum vitae atau CV. Siapkan pula portofolio untuk hasil karya yang pernah dibuat. Untuk lebih meyakinkan isi VC dan portofolio dengan prestasi dan organisasi yang mendukung. Hingga akan lebih mudah untuk mendapatkan beasiswa yang dituju.
Faktor yang membuat CV dan portofolio terlihat berbobot adalah adanya beberapa prestasi akademik maupun non akademik. Serta berbagai organisasi dan aktif mengembangkan diri. Berbagai kegiatan yang dilakukan baik di dalam atau luar kampus biasanya juga akan menjadi pertimbangan untuk mendapatkan beasiswa.
Apabila saat mengajukan beasiswa prestasi S1 hukum di Indonesia , jangan lupa untuk melampirkan sertifikat prestasi, oganisasi dan kegiatan lainnya. Persiapkan dokumen pendukung ini baik dalam bentuk fisik maupun soft file yang disimpan dalam format pdf. Atau jpg. Semakin banyak prestasi dan sertifikat yang dimiliki akan semakin baik dan peluang lolos pun semakin besar.
6. Penghasilan Orangtua
Untuk mahasiswa yang mengajukan pendaftaran beasiswa S1, biasanya akan membutuhkan keterangan tidak mampu. Disertai pula dengan slip gaji atau penghasilan orang tua serta tanggungan dari orangtua. Sejumlah penyedia beasiswa juga meminta bukti seperti foto rumah, nomor telepon dan yang lain.
7. Sejumlah Tes dan Wawancara
Begitu semua persyaratan beasiswa S1 hukum di Indonesia telah terpenuhi, penyedia beasiswa S1 hukum di Indonesia juga akan melakukan seleksi tidak hanya lewat administrasi saja. Seleksi yang dilakukan bisa berupa tes wawancara dan tes tulis. Tes tertulis umumnya akan berisi pengetahuan umum, potensi akademik, kepemimpinan dan kemampuan nalar.
Sementara untuk tes wawancara, yang harus dipersiapkan adalah mental. Persiapkan diri agar bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar diri, impian masa depan dan perkuliahan. Sebaiknya persiapkan persyaratan ini dengan optimal dan ikuti proses seleksi dengan baik agar bisa mendapatkan beasiswa penuh S1 hukum di Indonesia.
Demikian pembahasan tentang syarat dan cara mendapatkan beasiswa S1 hukum di Indonesia yang harus dipenuhi. Dengan memenuhi syarat dengan baik dan benar, peluang untuk mendapatkan beasiswa akan semakin besar. Jika beasiswa telah didapatkan, maka biaya kuliah tidak akan lagi jadi beban dan bisa fokus untuk kuliah